1. Pantai Padang

Pantai Padang berada di pusat kota Padang. Pantai Padang Taplau menjadi tempat terbaik untuk menhilangkan penat rutinitas sehari hari. Di Pantai Padang Taplau pengunjung dapat menikmati matahari yang perlahan-lahan turun berubah menjadi senja. Lalu mulai menyentuh cakrawala dan menebar sinar terakhir.

Pantai Padang Taplau juga memiliki beberapa pedagan makanan di warung tenda berdiri berjejer di tepi pantai, terutama pantai di depan Taman Budaya. Anda bisa menikmati minuman dingin maupun makanan ringan. Sebagai teman bersantai, Anda bisa beli kacang rebus ataupun telur rebus yang dijajakan oleh pendakang ataupun makan rujak khas Padang seru juga dinikmati di sore hari.

2. Jam Gadang

Jam Gadang berukuran 13×4 meter ini berdiri di atas kawasan Taman Sabai Nan Aluih tepat di depan Istana Bung Hatta. Di kawasan sekitar jam gadang ini ditanam sejumlah pohon sehingga makin terasa rindang, Jam gadang merupakan ikon kota Bukittinggi yang sangat sayang jika di lewatkan.

Pemerintah bukittinggi juga melengkapinya dengan kursi-kursi beton untuk bersantai. Taman Jam Gadang ini selalu ramai, mulai pagi, siang, sore hingga pada malam hari. Banyak tua muda selalu memanfaatkannya untuk bersantai. Bahkan, banyak orang tua muda membawa buah hatinya bermain disini pada sore hari.

3. Ngarai Sianok

Ngarai sianok ini membentang sejauh kurang lebih 15 km dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan kedalaman lembah mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter.
Ngarai Sianok merupakan suatu wujud visual yang paling jelas dari aktivitas pergerakan lempeng bumi “tektonik” di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuk patahan tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah.

Kawasan ngarai sianok ini memiliki sebutan lain yaitu, Lembah Pendiam, karena suasananya yang tenang dan damai. Didukung dengan udaranya yang sejuk dan angin yang berhembus semilir, diiringi latar suara kicauan burung kecil kecil dan gemericik air sungai, ngarai ini cocok sebagai tempat melepaskan beban pikiran dari rutinitas sehari-hari.

4. Lobang Jepang Bukittinggi

Lobang Jepang Terletak di kota Bukittinggi, bunker ini merupakan peninggalan zaman jepan yang dahulu dibangun oleh orang Indonesia melalui kerja paksa di bawah tekanan tentara Jepang pada saat itu yang berhasil menduduki Indonesia dari tahun 1942 sampai 1945.

Lobang jepang ini memiliki panjang kurang lebih 1.470 meter dan berjarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok. Terdapat 21 terowongan di dalam lobang jepang, yang dulunya digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang makan, dapur,ruang penyiksaan, ruang mata-mata, ruang penyergapan, dan pintu gerbang.

5. Jembatan Kelok Sembilan

Kelok 9 atau Kelok Sembilan merupakan sebuah ruas jalan penghubung provinsi Riau dengan Sumatera barat yang berkelok terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Jalan kelok 9 ini memiliki tikungan yang cukup tajam dengan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam yaitu Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. Namun kali ini dengan pembangunan yang di lakukan, Kelok 9 menjadi lebih cantik, indah dan banyak menarik perhatian pengguna jalan yang melewatinya.

6. Pantai Air Manis

Bila sedang berkunjung ke Kota Padang, sempatkanlah untuk mampir ke Pantai Air Manis Padang untuk melihat keunikan Batu Malin Kundang. Pada dasarnya, Batu Malin Kundang merupakan sebuah relief batu ini berupa pecahan kapal dan seseorang manusia yaitu Malin Kundang tertelungkup di pesisir Pantai Air Manis.

Batu Malin Kundang merupakan bongkahan batu yang menggambarkan akhir hidup dari tokoh Malin Kundang, saudagar kaya yang saat kedatangannya ke kampung halaman mendapat kutukan karena menolak mengakui ibunya. Keberadaan Batu Malin Kundang telah mempopulerkan Pantai Air Manis, tempat latar legenda sebagai salah satu daya tarik wisata di Padang.

7. Istana Pagaruyung

Salah satu peninggalan budaya masyarakat Minangkabau yaitu Istana Pagaruyung, atau Istano Basa. Lokasinya di kecamatan Tanjung Emas, kota Batusangkar, kabupaten Tanah Datar,

Istana ini adalah obyek wisata budaya yang populer di Sumatera Barat. Di dalam istana ada beberapa barang peninggalan kerajaan yang masih terpelihara dengan baik.

Pagaruyung merupakan kediaman Raja Minangkabau sebagai pusat pemerintahan. Saat ini rumah gadang yang ada di sana adalah tiruan dari Istana yang aslinya dengan lukisan di dinding luar serta atap yang menjulang berbentuk tanduk kerbau.

8. Pulau Mandeh

Diketahui bahwa Mandeh menjadi satu destinasi yang bisa kamu kunjungi di Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) dengan pesona keindahan yang menawan. Mandeh adalah sebuah gugusan pulau yang melingkupi Traju, Sironjong Besar, Sironjong Kecil, Pulau Setan, hingga Pulau Cubadak. Pulau-pulau tersebut sangat cantik dengan perbukitan hijau yang alamai dengan lanskap pemandangan yang memanjakan mata tak kalah dengan Raja Ampat di Papua.

Bagi wisatawan, Pulau Mandeh menjadi objek wisata baru di Sumbar serta menarik dikunjungi. Hamparan pasir dan gugusan pulau akan memanjakan mata wisatawan. Bagi yang berangkat dari Padang, butuh waktu hampir 2 jam menuju Pulau Mandeh.

9. Danau Singkarak

Danau ini memilik air yang jernih, Anda akan sering meilhat sampan milik nelayan yang bertebaran di permukaan danau singkarak untuk mencari ikan, ditambah banyak pepohonan yang menjadikan pemandangan hijau di sekitar danau. Pemandangan indah inilah yang akan Anda jumpai di Danau Singkarak.

10. Danau Diateh dan Danau Dibawah

Danau Dieteh dan Danau Dibawah ini terletak di Kabupaten Solok yaitu tepatnya di Alahan Panjang. Danau ini terdiri dari dua buah danau, yaitu Danau Diatas yang terletak di pinggir jalan Padang – Muara Labuh sedangkan yang satu lagi Danau Dibawah terletak di nagari Bukit Sileh Kecamatan Lembang jaya.

11. Kebun Teh Alahan Panjang, Solok

Kebun teh yang terdapat di Alahan panjang, Solok, Sumatera Barat merupakan salah satu tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi oleh para pemburu panorama alam. Selain tempatnya yang sejuk, mata Anda akan di manjakan dengan hamparan teh yang hijau dengan bentuk permukaan yang unik, sehingga membuat kita tidak bosan dan ingin datang lagi kesana. Untuk memasuki kebun teh tidak di pungut biaya sedikitpun alias GRATIS.

12. Lembah Harau Limapuluh Kota

Lembah Harau merupkan sebuah lembah dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Koto, provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau diapit oleh dua bukit yang terjal dan indah dengan ketinggian tebing mencapai hingga 150 meter. Lembah Harau, dilingkungi oleh batu pasir yang terjal berwarna-warni ke orengean, dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.

Lembah harau terletak di ketinggian dari permukaan laut adalah 500 sampai 850 meter, Berjalan menuju Lembah Harau sangat menyenangkan. Dengan udara yang masih segar, bersih dan Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya yang memiliki pemandangan yang ciamik dan menakjubkan.

13. Kawasan Seribu Rumah Gadang

Liburan ke Sumatera Barat tidak lengkap rasanya bila tidak melihat rumah tradisional Minang, Rumah Gadang. Datang saja ke Kawasan Seribu Rumah Gadang berada di Koto Baru,Solok Selatan.

Sepanjang kawasan ini, kiri dan kanan jalan pengunjung hanya akan melihat Rumah Gadang saja. Kalau pernah menonton film Di Bawah Lindungan Kakbah, traveler tidak akan asing dengan rumah-rumah di sini. Karena lokasi ini pernah dipakai untuk syuting film

14. Lembah Anai

Air terjun favorit warga Sumbar ini berada di jalan lintas Padang Pariaman arah Bukittinggi. Memiliki tinggi 35 meter, airnya mengalir langsung dari Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang. Air terjun ini pun masuk dalam Cagar Alam Lembah Anai.

15. Nagari Pariangan

Desa Nagari Pariangan terletak di Lereng Gunung Marapi, tepatnya di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Lokasinya sekitar 95 kilometer dari utara Kota Padang, dan 35 kilometer dari Kota Bukittinggi. Berada di wilayah pegunungan membuat panorama alam di Nagari Pariangan begitu luar biasa. Di jalan utama menuju desa wisata ini, para pengunjung akan ditemani oleh jalan yang berkelok dengan pemandangan hijau yang begitu asri, yakni hamparan sawah yang sangat subur dan pepohonan rimbun. Rumah-rumah Gadang khas Sumatra Barat yang berada di wilayah perkampungan Nagari Pariangan juga tidak biasa. Meski padat, rumah penduduk yang dibangun bertingkat-tingkat mengikuti kontur atau pola dari lereng gunung, terlihat rapi dan sedap dipandang mata.

Setiap jengkal mata memandang, selalu terlihat atap gonjong yang runcing (sebutan atap rumah gadang). Meskipun terlihat tua, rumah-rumah tersebut masih terlihat apik dan khas karena motif-motif minang. Uniknya, masyarakat desa membangun rumah-rumah tersebut secara tradisional dan tanpa menggunakan paku. Tak hanya rumah-rumah yang menjadi daya tarik desa Nagari Pariangan. Masjid Ishlah yang dibangun pada abad ke-19 pun turut menarik pengunjung. Bangunan tertua yang dibangun Syekh Burhanuddin– seorang ulama terkemuka di Minang –tidak mengadopsi rumah gadang sebagai arsitektur atapnya, melainkan arsitekturnya menyerupai kuil-kuil di Tibet. Masjid tua ini telah mengalami renovasi sebanyak dua kali, yaitu pada 1920 dan 1994. Yang semakin membuat masjid ini unik adalah terdapat pancuran air panas langsung dari Gunung Merapi. Air tersebut dapat digunakan untuk umat Muslim mensucikan diri. Pancuran ini dianggap sebagai sebuah keberkahan bagi masyarakat Nagari Pariangan

16. Danau Maninjau

Danau Maninjau merupakan sebuah danau vulkanik yang berada tepat di jantung Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Terletak di ketinggian kurang lebih 460 meter diatas permukaan laut, danau ini membentang seluas 100 km persegi dengan kedalaman rata-rata 105 meter. Dengan luasnya tersebut, Maninjau menjadi danau terluas kesebelas di Indonesia

Daya tarik Danau Maninjau terletak pada keindahan panorama alamnya yang bisa dilihat dari kejauhan. Karenanya, tidak lengkap jika membahas Danau Maninjau tanpa membahas spot ideal untuk menikmatinya. Terutama bagi para pecinta fotografi pastinya tidak ingin melewatkan keindahan tersebut tanpa mengabadikannya.
Spot terbaik untuk mengamati Danau Maninjau adalah dari tengah kawasan yang disebut kelok 44, yaitu dari sekitar kelok 23 hingga kelok

Di sekitar area inilah pemandangan bentangan danau yang dihiasi hamparan sawah nan subur terlihat sangat indah dan dapat memberikan ketenangan hati bagi mereka yang menyaksikannya.

17. Puncak Lawang

Puncak Lawang ada di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.Dari Bukittinggi, tempat wisata di Bukitttinggi ini berjarak lebih kurang 22 km atau 45 menit dari pusat Kota Bukittinggi. Dengan statusnya sebagai tempat terbaik untuk menikmati Danau Maninjau, tidak heran banyak pengunjung yang datang ke tempat wisata ini. Kondisi ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Mereka membangun gubuk-gubuk sederhana yang dapat digunakan pengunjung beristirahat, atau di beberapa tempat, menyajikan

Selain spot terbaik untuk menikmati keindahan Danau Maninjau, di daerah sekitar lokasi juga terdapat beraneka macam permainan yang dapat menguji keberanian dan memacu adrenalin seperti flying fox, melintasi jembatan ban, melintasi jembatan goyang, hingga paralayang.

18. Jembatan Siti Nurbaya

Salah satu ikon wisata di Kota Padang Sumatera Barat adalah Jembatan Siti Nurbaya. Jembatan ini merupakan jembatan besar yang berdiri di atas Sungai Batang Arau. Panjang jembatan kurang lebih 100 meter dengan panjang total dari ujung ke ujung sepanjang 600 meter. Jembatan ini juga menghubungkan kota tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya, tempat Siti Nurbaya dimakamkan

19. Jembatan Limpapeh

Jembatan Limpapeh dibangun sekitar tahun 1995 dengan terlihat dominan warna kuning dan merah. Jembatan yang terbuat dari baja ini menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock.

20. Banto Royo

Banto Royo merupakan destinasi wisata baru di Jorong Kaluang Tapi, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, yang saat ini semakin digemari oleh pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Permainan dan fasilitas yang disediakan seperti, earthquake walk, tresttle walk, tarzan swing, flyingfox, jalan diatas air, kano, spot foto dan lainnya. Untuk menikmati ini harganya bervariasi sesuai jenis permainan dengan durasi terbatas